“Scusate il ritardo”, itulah tulisan pada kaos yang dikenakan Valentino Rossi usai memastikan diri menjadi Juara Dunia MotoGP untuk ke delapan kalinya. Arti tulisan itu, seperti kata Matteo – komentator di Trans 7, adalah “Sorry for the delay”. Ya, fans Rossi, termasuk saya, memang harus menunggu dua tahun untuk melihat The Doctor menjadi juara dunia (lagi).Berikut ini adalah detik-detik menuju tangga podium:
Rossi harus memulai balapan dari posisi start ke-4 di belakang Lorenzo, Stoner dan Hayden. Start Rossi jelek dan melorot ke posisi 5, Lorenzo di posisi 4 sementara Stoner di urutan terdepan disusul Pedrosa dan Hayden. Di lap kedua Pedrosa memimpin, sementara itu Lorenzo dan Hayden berhasil disalip Rossi. Sampai lap keempat, posisi tiga besar ditempati oleh tiga urutan klasemen tahun lalu: Pedrosa, Stoner, Rossi. Stoner dan Rossi berhasil mengungguli Pedrosa pada lap kelima.
Di lap ke tujuh, terjadi pertarungan sengit antara senior-junior, Hayden-Lorenzo di posisi 4 dan 5. Di lap ke 9 Hayden kehabisan napas dan rela berada di posisi 5. sementara itu Anthony West, de Angelis dan Melandri masuk gravel, kebablasan.
Di lap ke 10, jarak Stoner-Rossi 0,334 detik, sementara Stoner-Pedrosa 3,184. Rupanya Pedrosa juga mulai kehabisan napas. Di lap ke 12 terjadi duel sengit memperebutkan posisi 6 antara Capirossi dan Edward. Rossi masih setia menguntit Stoner.
Nah, di lap ke 13 lah Stoner berhasil disalip Rossi, sementara Pedrosa semakin dekat dengan Lorenzo. Lap demi lap dilalui, dan Rossi semakin menjauhi Stoner. Jarak Rossi-Stoner di lap 15 adalah 0,517, di lap 16 menjadi 0,886, lap 19 menjadi 1,493 dan di lap 21 menjadi hampir 2 detik! Oh Stoner, sudah menyerahkah Anda?Hehe…Dan Posisi pun tak berubah hingga garis finish: Rossi di urutan pertama, disusul Stoner, Pedrosa dan Lorenzo.
Selamat buat Rossi. Setelah sempat diragukan pada awal seri, The Doctor membuktikan bahwa keputusannya untuk mengganti ban dengan Bridgestone adalah keputusan yang tepat. Rossi memang hebat!
Gambar diambil dari [link]
